Wednesday, August 5, 2015

Ngocehin Lagu – Heartache by One Ok Rock

“Heartache” Lagu Sedih Gagal Move On




Halo! Kulanuwun!!!

Hahaha. Udah lama banget nggak bahas lagu gitu ya. Hmm... Sebenernya banyak lagu yang mau gue ocehin di blog ini, tapi belum ada waktu aja buat nulisnya. Nah! Kali ini, gue mau ocehin lagu dari band yang berasal dari Jepang (weh! Beda nih!). Hmm... Band  yang satu ini adalah band Jepang pertama yang gue suka (dan baru-baru ini o.O). Agak malu juga sih gue, hehehe.


Ya udah, pokoknya pada kesempatan ini, gue mau ngocehin lagu yang berjudul Heartache dari One Ok Rock. Lagu ini ada di album terbaru band yang beranggotakan Moriuchi/Morita Takahiro (vokal), Toru Yamashita (gitar), Ryota Kohama (bass) dan Tomoya Kanki (drum) yang berjudul “35xxxv” yang dirilis pada tanggal 11 Februari 2015. Awalnya, gue udah penasaran sama mereka semenjak lihat foto mereka di instagramnya AltPress apa dimana gitu pas Vans Warped Tour 2014 lalu, tapi lupa terus buat cari informasi sampai akhirnya gue lihat postingan instagram Kellin Quinn tercinta (eh). Nah, apa postingan itu? Screenshoot layar HP-nya yang lagi muter lagu “Paper Planes” yang adalah lagu OOR bareng dia. Dan disitu, gue mulai panik eh penasaran maksud gue (btw, Paper Planes bakal gue ocehin juga ntar, wkwkwk).

Postingannya kira-kira seperti ini:

 

(Maap baru screenschoot, dulu pas Kellin posting ini, gak kepikiran buat screenshoot)


Oke, setelah itu gue mulai cari preview Paper Planes sampe seluruh lagu di album “35xxxv”. Akhirnya, gue sampe di lagu Heartache dan nggak tahu kenapa, gue langsung suka banget (mungkin gue lagi galau, wkwkwk).

Oke, daripada kelamaan, gue saranin kalian dengerin lagunya disini:

Dan ini liriknya yang gue copy bersama terjemahannya langsung dari blog furahasekai.com karena gue “belom” bisa bahasa Jepang apalagi menerjemahkan, tapi bahasa Inggrisnya gue edit dikit biar lebih semantis (semantis jare, wkwkwk). Oh ya, yang ada di dalam kurung di bawah kanji itu cara pelafalannya, gitu.

Heartache
=== Sakit hati ===

So they say that time
Jadi mereka berkata kalau waktu
Takes away the pain
Akan hapuskan rasa sakit ini
But I’m still the same
Namun aku tak berubah
And they say that I
Dan mereka bilang kalau aku
Will find another you
Akan menemukan kau yang lain
That can’t be true
Itu salah

Why didn’t I realize?
Mengapa aku tak menyadari?
Why did I tell lies?
Mengapa aku berbohong?
Yeah I wish that I could do it again
Ya, aku harap bisa melakukannya lagi
Turnin’ back the time
Kembali pada waktu itu
back when you were mine (all mine)
Kembali saat kau jadi milikku (milikku)

So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
拾い集めた後悔は 涙へとかわりoh baby
(hiroi atsumeta koukai wa namida e to kawari oh baby)
Penyesalan yang didapat berubah menjadi air mata, oh sayang

So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
あの日の君の笑顔は想い出に変わる
(ano hi no kimi no egao wa omoide ni kawaru)
Senyumanmu di hari itu berubah menjadi kenangan
I miss you
Aku merindukanmu

僕の心を唯一満たして去ってゆく君が
(Boku no kokoro o yuitsu mitashite satte yuku kimi ga)
Hanya dirimu yang mengisi hatiku dan kau pergi
僕の心に唯一触れられることが出来た君は
(Boku no kokoro ni yuitsu furerareru koto ga dekita kimi wa)
Hanya dirimu yang bisa menyentuh hatiku
Oh baby もういないよ もう何もないよ
(Oh baby Mou inai yo mou nanimo nai yo)
Oh sayang, tak ada lagi, tak ada apapun lagi
Yeah I wish that I could do it again
Ya, aku harap bisa melakukannya lagi
Turnin’ back the time
Kembali pada waktu itu
back when you were mine (all mine)
Kembali saat kau jadi milikku (milikku)

So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
拾い集めた後悔は 涙へとかわりoh baby
(hiroi atsumeta koukai wa namida e to kawari oh baby)
Penyesalan yang didapat berubah menjadi air mata, oh sayang

So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
あの日の君の笑顔は想い出に変わる
(ano hi no kimi no egao wa omoide ni kawaru)
Senyumanmu di hari itu berubah menjadi kenangan
I miss you
Aku merindukanmu

It’s so hard to forget
Sangat sulit untuk kulupakan
固く結んだその結び目は
(Kataku musunda sono musubime wa)
Simpul itu mengikatku erat
Yeah so hard to forget
Ya, sangat sulit untuk kulupakan
強く引けば引くほどに
(Tsuyoku hikeba hiku hodo ni)
Saat semakin kuat aku menariknya

You and all the regret
Kau dan semua penyesalan ini
解けなくなって離れれなくなった
(hodokenaku natte hanare renaku natta)
Semakin tak mungkin terlepaskan dan akhirnya kita berpisah
今は辛いよそれが辛いよ
(Ima wa tsurai yo sore ga tsurai yo)
Sekarang terasa sakit, ini menyakitkan
すぐ忘れたいよ君を
(Sugu ni wasuretai yo kimi o)
Aku ingin segera melupakanmu

So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
拾い集めた後悔は 涙へとかわりoh baby
(hiroi atsumeta koukai wa namida e to kawari oh baby)
Penyesalan yang didapat berubah menjadi air mata, oh sayang

So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
So this is heartache?
Jadi inikah sakit hati?
あの日の君の笑顔は想い出に変わる
(ano hi no kimi no egao wa omoide ni kawaru)
Senyumanmu di hari itu berubah menjadi kenangan
I miss you
Aku merindukanmu
I miss you
Aku merindukanmu
I miss you
Aku merindukanmu
I miss you
Aku merindukanmu

Setelah mendengarkan lagu dan membaca lirik beserta terjemahannya, apa pendapat kalian tentang lagu ini?

Kalo menurut gue sih lagu ini merupakan lagu yang sedih dan cocok banget buat yang susah bahkan gagal move on (Awww). Setiap gue dengerin lagu ini, jadi inget sesuatu yang bikin gue mellow. Mantankah? Nggak sih. Belom punya satu mantan pun (ada yang mau jadi mantan gue pertama? #eh). Yah, ada aja lah momen-momen dalam kehidupan ini yang nggak bisa kita lupakan, terutama momen yang sedih :’). Ya, mungkin gebetan yang pada akhirnya punya pacar yang adalah teman sendiri. Itu sedih. Ditinggal sahabat yang pada akhirnya melupakan kita. Itu sedih. Nilai A di KHS semester satu berubah jadi C di semester dua. Itu... eh... eh... SEDIH BANGET, SOB! T_T #tangisanmahasiswa. Ah, gue jadi curhat. Hehehe.

Dimana letak kesedihan yang tertuang di lagu ini? Dari lirik dulu deh: gue emang nggak tahu pasti, tapi lirik yang berbahasa Jepang yang paling memperlihatkan kesedihan itu kalau dilihat dari terjemahannya. Kalau dibilang, dari lirik berbahasa Inggrisnya itu nggak begitu susah buat diartiin atau nggak banyak simbolsm dan metaphor (figurative laguage/majas-nya) jadi ya sudah jelas banget arti dan kesimpulan lagu ini dengan kata-kata “rindu”-nya sampe jalan ceritanya. Tapi, ketika membaca lirik bahasa Jepangnya melalui terjemahan, bisa dilihat kalau perasaan yang dituangkan ke lagu ini begitu dalam. Dilihat dari musiknya, sudah pasti lagu ini bertempo lambat dan berayun-ayun (apasih) sehingga otomatis first impression orang yang mendengarkannya akan begini, “ini lagu memang lagu sedih”. Gue sukanya sih chord musik ini diawali dari kres (C#, dst) sehingga terdengar lirih gitu (buat gue, hehehe). Menurut gue, komposisi lagu ini udah pas, awal lagu yang kesannya “sunyi-sunyi mellow” dan sampe bridge musiknya semakin kompleks dan emosi pun terbangun disitu semacam klimaks yang otomatis bisa membuat orang galau jadi baper pas dengerin ini, tepatnya dimulai dari “it’s so hard to forget”. Hmmm, udah kata-katanya begini, musiknya klimaks. Baper pasti... baper dah... (ini malah provokasi -__-).

Mau bukti kalau pas itu bikin baper? Lihat (kalo udah, lihat lagi) aja video konser mereka di Yokoma Stadium pas bawain lagu ini:

Kebanyakan audience menitikkan air mata pada saat itu hingga akhir lagunya. Hehehe.

Oh ya, lagu ini juga ada versi studio jam session yang (menurut gue) lebih bikin baper karena akustik dan kerasa “sepi” banget sehingga feelingnya lebih dapet:

Balik lagi ke musik, rhytm lagu ini juga membangun emosi yang pas dalam komposisi lagunya. Misal, dengan adanya suara gitar elektrik yang ber-efek flanger gitu (bener nggak tuh namanya? Lupa, dah lama nggak maen lead guitar), adanya dentingan-dentingan perkusi bersuara nyaring yang datengnya sesekali, adanya ketukan yang menyerupai detakan jantung, dan echo di vokalnya sehingga kesan mempertegas maksud lagu ini pun tambah kuat. Kalau menurut gue, lagu ini nggak terlalu kebaratan (ini gue masi bingung bisa ngomong gini -__-). Lagu ini nggak lepas dari unsur Jepang, nggak karena ada liriknya yang berbahasa Jepang, tapi musik lagu ini gitu, ehm masih kuat unsur Asia-nya.

Banyak orang beropini kalau lagu-lagu di album 35xxxv-nya One Ok Rock sudah lepas banget dari musk Jepang. Tapi menurut gue, nggak semuanya lepas dari unsur Jepang atau dalam kali ini J-Rock setelah mendengarkan lagu “Heartache” ini (satu doang? Yaelah -__-). Oh ya, gue juga bakal bahas album 35xxv ini sehingga bener-nggaknya opini gue yang satu ini bisa dibahas lebih dalem lagi. J Jadi, stay tune di blognya Anak Bawang ini yak!

Sampe sekarang, gue belum menemukan fakta ataupun kabar burung apapun di balik lagu ini selain kalau lagu ini jadi soundtrack buat film “Rurouni Kenshin”, sehingga ngoceh ini cuman sekedar opini gue, hehehe. Ya, buat kalian yang lebih tahu apapun mengenai lagu ini atau bahkan keseluruhan albumnya, bisa langsung komentar, dan yang mau beropini juga bisa komentar dibawah. Dengerin musik itu nggak asik kalau cuma dengerin abis itu galau doang! Hahaha J

Maaf kalau pembahasannya kurang atau nggak ngena sama sekali. Semua itu tergantung sudut pandang mana kalian menanggapinya. Hehe. Dan maaf juga kalau penulisannya nyantai banget (EYD kacau, bahasa kacau, istilah buatan sendiri, dsb) karena gue mau “ngocehin lagu” ini lepas dari unsur formal atau biar rasanya kayak ngobrol gitu, bukan baca koran. Hehehe.

Bisa juga e-mail ke gue, langsung aja ke rockerbudiman@yahoo.com kalau ada dari pembaca yang mau memberikan masukan apapun buat segala postingan di blog ini. Hehehe J


Sekian postingan yang sudah cukup longpost ini. Hehe ;)


Terima kasih buat yang udah baca dan mengunjungi blog ini! :D



Read "Heartache" Song Fiction

Read another Song Review

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Lagu ini seperti pisau yg langsung menusuk ke jantung mereka yg lagi patah hati.

    ReplyDelete

Feel free to give me your opinion :D