Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Cerpen

Song Fiction - Neko (Song by DISH//)

NEKO wattpad.com/storyeleeze Note: Akhir-akhir ini saya suka dengerin lagu-lagu dari band ini, dan imajinasi saya kemana-mana. Lagu mereka ternyata banyak yang keren guys! Salah satunya lagu dengan judul "Neko" alias kucing ini. Kapan-kapan saya bedah deh lagu mereka. Hehe. Untuk lirik lagu dan terjemahan bisa langsung klik di sini . (猫 : Neko : Cat : Kucing)   Kalau harus memilih untuk melupakanmu dan melanjutkan hidup, atau mengingatmu dan kehilangan semangat hidup, aku memilih untuk melupakanmu. Sambil memandangi langit petang hari, aku terus melanjutkan perjalanan kembali ke rumahku meskipun kini aku sendirian. Ah, rumah ya? Begitulah. Perjalanan akan terasa panjang bagiku karena tidak ada lagi yang menemani perjalananku. Tidak ada lagi kau di sampingku.

Song Fiction - Always Coming Back (Song by One Ok Rock)

Always Coming Back wattpad.com/storyeleeze Note: Untuk cerita ini, saya pakai nama fiksional (bukan nama member OOR kecuali Toru sih. Hehe). Kalian bisa bayangin siapapun member OOR berperan sebagai karakter tersebut sebebas-bebasnya. Atau bayangin siapa aja deh boleh, yang penting cerita ini terinspirasi dari lagu "Always Coming Back" nya One Ok Rock. . . . "Malam ini, izinkanlah aku untuk pulang." Dalam lubuk hatiku, aku terus mengucapkan kalimat itu. Kalimat itulah yang membimbing langkahku hingga aku bisa mencapai tempat ini. Tempat yang aku tuju. Teriring perasaan yang resah, nafas yang sesak dan keyakinan yang terkoyak. Apakah dia masih mengingatku? Dan yang paling penting, apakah dia akan memaafkanku? Aku pun mengetuk pintu yang ada di depan mataku ini. Aku ucapkan salam kedatangan se-sopan mungkin untuk memanggilnya agar dia sudi membukakan pintu itu untukku. Pintu ruangan apartemen yang dulunya kami huni bersama. Berikut pula ke...

Short Story - Loveless Pretension

Loveless Pretension Illustration by Elisabeth Cintami Amy berjalan gontai menyusuri pusat kota Tokyo di malam Natal yang dingin. Pikirannya sedang berada pada tingkatan yang memuakkan, kacau namun bisa dikatakan kosong. Sudah tiga tahun ia tidak kembali ke negaranya. Di tempat yang dulu biasa disebutnya sebagai rumah, sudah tidak ada siapa pun lagi. Ah, pikirannya mulai kabur. Ia mabuk berat. Kepalanya sakit. Ia kesepian. Salah memang karena ia memutuskan untuk melewati pusat kota di malam Natal seperti ini. Yang ia jumpai hanyalah pasangan-pasangan yang sedang dimabuk asmara. Ia hanya sendirian dan penuh amarah. Amarah yang diam-diam singgah di hatinya.

Short Story - Mara dan Keabadian(nya) (Sebuah Sajak di Dalam Lemari Kaca)

Mara dan Keabadian(nya) (Sebuah Sajak di Dalam Lemari Kaca)  Illustration by Elisabeth Cintami Malam itu Mara sedang bermurung durja. Malam itu ia mengucapkan salam perpisahan kepada siapa pun yang ditemuinya. Malam itu adalah malam paling sedih selama hidupnya. Malam itu ia mengurung diri di dalam sebuah lemari kaca. Sebenarnya, apanya yang perpisahan? Malam itu Mara dikutuk. Ia dikutuk menjadi abadi. Malam itu usianya genap 20 tahun. Malam itu ia membayangkan hidup tanpa mati. Malam itu... Malam itu ia meninggalkan tubuhnya di dalam lemari. Smg, 31 Des 2017: Elisabeth Cintami.

Short Story - Bayangan Matahari

Bayang-Bayang Matahari Illustration by Elisabeth Cintami Pagi hari adalah musuh bagi seorang pemimpi, terutama pemimpi sepertiku. Entah mengapa aku sangat suka dengan malam hari yang penuh dengan gemerlap semunya. Orang tuaku selalu mengatakan bahwa malam hari merupakan waktu yang tepat untuk berada di rumah sambil tertidur tenang. Memang benar, tidur itu benar-benar merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Akan tetapi, apakah dengan terus tertidur, hidup akan berubah menjadi lebih baik? Tapi, mengapa aku juga suka untuk tidur? “Yume!” Seseorang memanggil namaku dengan nada tidak sabar, “Bangun!” Seperti biasanya, Mama membangunkanku dengan berteriak.

Short Story - Kata

Photo by Elisabeth Cintami KATA Di sebuah balkon kampus, sore hari...                 “A. A. Apa. Apa?” Kali ini Karin pusing sekali. Hanya untuk membaca kata “apa” saja seperti sedang membaca rumus matematika. Namun rasa pusing itu tidak sebanding dengan rasa hancur di hatinya setelah dokter mengatakan bahwa dirinya menderita disleksia setelah mengalami benturan keras di kepalanya karena dipukuli oleh beberapa senior di kampusnya.                 Sekarang Karin tidak bisa membaca seperti dulu lagi. Prestasinya yang gemilang dulu seperti sia-sia belaka. Ia sudah tidak lagi sanggup menerima keadaannya yang sekarang.

Short Story - That A Crow Will Smile Like A Dove

That A Crow Will Smile Like A Dove      With my very big wings, I flew across this town in the midnight to do my job. I love the night so much as its atmosphere is always warm and safe to me. The midnight gives me freedom to fly, to walk, to swim and also to breathe. I often think that my love to the night is caused by my background that tells the fact about the darkness. I was born into the darkness, at least the darkness that always be a part of human thoughts.

Short Story - Dalam Gaun Hitam

Dalam Gaun Hitam Black Dress sudah difilmkan :) Gaun merupakan pakaian terusan wanita, dan hitam adalah warna paling gelap dalam alam semesta ini. Dalam mendung, gelap tidak pernah menghilang. Dalam kabut, gelap senantiasa meradang. Adalah suatu perasaan duka dalam malam yang gelap pekat menyelimuti batin manusia yang terbiasa tinggal dalam terang. Adalah penglihatan yang kabur, dalam gelap. Bagitulah kira-kira sebuah gaun hitam sanggup melekat di tubuh seorang gadis manis yang sangat memuja kebahagiaan. 

Song Fiction - Heartache (Song By One Ok Rock)

Heartache Sebelum baca song fictionnya, mohon baca ini dulu! Cerita ini hanya fiktif belaka dan sama sekali bukan fakta dari pemilik lagu. Seperti konsepnya, song fiction adalah cerita yang terinspirasi dari sebuah lagu (penjelasan lebih lanjut bisa dilihat disini ). Saya mengambil nama panggilan tokoh dari nama anggota band atau penyanyi yang membawakan lagu tersebut, namun mungkin nama lengkapnya akan berbeda (terutama nama belakangnya). Ciri fisik tokoh sama dengan pemilik asli namanya (dipilih sesuai kecocokan karakter dan karakteristiknya). Song by: One Ok Rock Lyrics: click here Lenght: 1433 words Illustration by Elisabeth Cintami “Dianne Watson,” wanita itu berjalan mendekati ayahku sambil memperlihatkan kartu identitasnya, “FBI.” Wanita itu datang ke rumah ayahku dengan dalih ingin bertransaksi ekstasi seperti kebanyakan orang. Namun selang beberapa waktu kemudian, ia menangkap ayahku, dan membawanya bersama dengan sekelompok polisi. Waj...

Short Story - Stop It Jack!

Stop It Jack! Illustration by Elisabeth Cintami Suddenly, I remember her like I always did before today. Her sweet smile, and her bright eyes have defeated me to end my life. It was so weird, but it was real. I might be a loser or anyword you used to mock me. I was a boy with nothing to be proud of. I thought that my life was worthless, and I just wanted to die until something that was so mysterious came. "Stop it, Jack!" Those words started to haunt me. I always heard it when I was going to kill myself. I heard it when I was going to cut my wrist, when I was going to hang myself into a rope, and the last, when I was standing on the top of a building. Those words just flew away, and I heard a voice. It was so real behind me. A girl's voice. It wanted me to stop myself. But, no! I wanted to die! I didn't want to hear it anymore. This place just wanted to throw me away. I was going to jump. "Stop it, Jack!" ...

Short Story - Hay

Hay Entah apa yang ada di pikiran gue sekarang. Yang pasti gue lagi kesepian. Kata cowo selalu bersarang di otak gue. Peluru yang tajem banget yang bersarang di otak gue. Gue kepikiran segala perjuangan cinta gue ke cowo. Gue udah taruh mereka di hati gue dan dengan mudahnya mereka bunuh gue dengan cara mereka masing-masing. Orang-orang bilang gue cuma terobsesi, tapi nggak juga. Gue emang ngerasa sesuatu. Kesepian. Kesepian yang nggak biasa, yang nyokap apa bokap gue pun nggak bisa ngilangin. Gue juga iri sama temen-temen gue yang punya pacar, temen cowo, dan mereka bahagia.

Monolog - Sayu

Sayu Illustration by Elisabeth Cintami (Instagram @elelisalisa) "Cinta, nista, derita" Tiga kata itu aku pegang dalam sayu. Hatiku yang kini terasa sendu berjalan menembus barisan partikel rindu. Memangnya siapa yang ada dalam rinduku? Seekor kutu? Seonggok kayu? Sebutir batu? Aku tetap berjalan dalam sayu. Ruangan kosong itu berantakan meskipun tanpa benda. Sssttt! Diamlah! Aku sedang merayu kamu yang berlari mengenakan kacamata kudamu. Kamu memang gila. Kamu berlari tanpa busana, dan aku melihatmu, meskipun sayu. Kacamata kuda, telanjang. Apa lagi? Apalah semua itu kalau mataku sayu. Jika kamu mau tahu, aku sudah mengalahkan segala musuh jahatmu sehingga hanya kamu yang berlari, dan aku yakin kamu tidaklah kesepian karena ada aku. Kini kamu menghampiriku dengan menggenggam sebilah pisau di tangan kananmu, dan sebatang obor di tangan kirimu. Aku pun menyerahkan diriku untuk maju mendekatimu tanpa aku tahu kalau kamu hanya ingin membinasakanku. Mataku sayu. ...

Rumput yang Bergoyang 2 (It's All For Sake Of Love)

Buat yang belum baca "Rumput yang Bergoyang" edisi sebelumnya, biar nggak bingung, baca dulu disini >>> Rumput Yang Bergoyang . Rumput yang Bergoyang 2 -It's All For Sake Of Love- Dia datang, dia pergi, gue kehilangan. Ini sudah yang ketiga kalinya gue kehilangan cowo yang gue sayang, tapi yang satu ini caranya berbeda. Kali ini gue yang membuatnya berakhir. Pelukan yang waktu itu adalah pelukan yang terakhir. Sudah nggak ada lagi Anna dan Ardhy.

Besties (Chapter 3)

The Untold Story (Buat yang barusan mampir buat baca, kalian bisa klik disini untuk baca chapter 1 dan disini untuk part 2) Kellin's POV Apa yang kualami kali ini benar-benar merupakan suatu hal yang paling menyedihkan. Bagaimana bisa aku terbangun dengan rasa sakit luar biasa seperti itu? Seluruh tubuhku bagaikan diremas dan panas, bahkan terasa hingga sekarang. Kini aku terbangun dan melihat sekitarku. Aku mendengar bunyi beep beep yang menggelisahkanku. Aku merasa sangat asing dengan tempat ini. Ruangan ini cukup luas, tidak terlalu terang, dan aku sendirian disini dengan selang-selang yang menempel di tubuhku serta beberapa alat yang sangat menakutkanku. Aku sedang berada di rumah sakit, tepatnya di ICU, dan tubuhku terasa sangat lemah. Aku harap, tidak ada kabar buruk tentang apa yang kurasakan. Elle's POV Aku memutuskan untuk ke ICU. Aku ingin menemui Kellin, saudaraku. Rasanya aku ingin menangis dan memeluknya karena apa yang kurasakan kini s...

Antologi Poster Film Bahasa Indonesia (Cerpen Based On Your Posters)

Ini link-link ke cerpennya: Pengantar Cerpen 1 - Untitled Cerpen 2 - The Photograph Cerpen 3 - ABCDEFG Cerpen 4 - Unpredictable Love Cerpen 5 - The Dimension Baca cerita ini di Wattpad Download format PDF lewat 4shared. Download format PDF lewat FileFactory Thx buat temen-temen yang telah menginspirasi. Thx buat yang udah baca :D LISA.

Cerpen Antologi Poster Film 5

The Dimension “Let's run away. Don't let the colors fade to grey. We'll never be as young as we are now.” – Never Be (5 Seconds Of Summer)             TING TONG TING TONG...             Suara jam dinding itu cukup menggangguku, kulihat jam yang menunjukkan pukul dua belas malam. Aku pun terbangun dari tidurku apalagi karena perutku yang sangat lapar. Makanan! Aku butuh makanan!             Aku membuka lemari es, namun tidak ada makanan sama sekali di dalamnya. Aku juga telah membuka lemari-lemari di dapur yang biasanya dipenuhi makanan, namun nihil. Semuanya kosong. Sepertinya mamaku tidak berbelanja atau apalah itu.             Seketika aku ingat kalau aku bisa kembali ke masa lalu pada pukul dua belas malam. Aku pun memejamkan mataku sejenak sambil...