Sunday, June 17, 2018

Song Fiction - Always Coming Back (Song by One Ok Rock)

Always Coming Back


wattpad.com/storyeleeze
Note: Untuk cerita ini, saya pakai nama fiksional (bukan nama member OOR kecuali Toru sih. Hehe). Kalian bisa bayangin siapapun member OOR berperan sebagai karakter tersebut sebebas-bebasnya. Atau bayangin siapa aja deh boleh, yang penting cerita ini terinspirasi dari lagu "Always Coming Back" nya One Ok Rock.

.
.
.

"Malam ini, izinkanlah aku untuk pulang."
Dalam lubuk hatiku, aku terus mengucapkan kalimat itu. Kalimat itulah yang membimbing langkahku hingga aku bisa mencapai tempat ini. Tempat yang aku tuju. Teriring perasaan yang resah, nafas yang sesak dan keyakinan yang terkoyak. Apakah dia masih mengingatku? Dan yang paling penting, apakah dia akan memaafkanku?
Aku pun mengetuk pintu yang ada di depan mataku ini. Aku ucapkan salam kedatangan se-sopan mungkin untuk memanggilnya agar dia sudi membukakan pintu itu untukku. Pintu ruangan apartemen yang dulunya kami huni bersama. Berikut pula kenangan aku dan dia, pastilah tersisakan dengan jelas di balik pintu itu. Suatu kenangan kebahagiaan yang aku yakini.
"Selamat malam. Siapa ya malam-malam begini?"
Seorang wanita muda berusia 28 tahun membukakan pintu apartemen itu. Wanita itu berbicara tanpa menatap mataku. Ada sebuh tongkat di tangannya.
Ini salahku.
Sepenuhnya, ini salahku.

Mari Mewarnai

Bored ya guys?
Mewarnai yuuukkk...
Klik gambar unicorn di bawah buat dapetin Coloring Sheetnya

Lopyu :3

Saturday, June 2, 2018

Short Story - Loveless Pretension

Loveless Pretension

Illustration by Elisabeth Cintami
Amy berjalan gontai menyusuri pusat kota Tokyo di malam Natal yang dingin. Pikirannya sedang berada pada tingkatan yang memuakkan, kacau namun bisa dikatakan kosong. Sudah tiga tahun ia tidak kembali ke negaranya. Di tempat yang dulu biasa disebutnya sebagai rumah, sudah tidak ada siapa pun lagi. Ah, pikirannya mulai kabur. Ia mabuk berat. Kepalanya sakit. Ia kesepian.
Salah memang karena ia memutuskan untuk melewati pusat kota di malam Natal seperti ini. Yang ia jumpai hanyalah pasangan-pasangan yang sedang dimabuk asmara. Ia hanya sendirian dan penuh amarah. Amarah yang diam-diam singgah di hatinya.