Friday, March 23, 2018

Short Story - Bayangan Matahari

Bayang-Bayang Matahari

Illustration by Elisabeth Cintami
Pagi hari adalah musuh bagi seorang pemimpi, terutama pemimpi sepertiku. Entah mengapa aku sangat suka dengan malam hari yang penuh dengan gemerlap semunya. Orang tuaku selalu mengatakan bahwa malam hari merupakan waktu yang tepat untuk berada di rumah sambil tertidur tenang. Memang benar, tidur itu benar-benar merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Akan tetapi, apakah dengan terus tertidur, hidup akan berubah menjadi lebih baik? Tapi, mengapa aku juga suka untuk tidur?

“Yume!” Seseorang memanggil namaku dengan nada tidak sabar, “Bangun!”

Seperti biasanya, Mama membangunkanku dengan berteriak.