Memar Sakit yang kini kurasakan membentuk daerah kebiruan Perih, namun tak berdarah Sedih dan tak berarah jika selalu mengingat semua memar dalam hatiku Luka-luka cinta yang beku Dipukul tumpulnya ujung anak panah itu Panah cinta yang kusimpan Tak berani kuasah Semarang, 6 Juni 2013 ELISABETH DYAH AYU CINTAMI WISNUGROHO