Wednesday, July 6, 2016

Short Story - Kata

Photo by Elisabeth Cintami
KATA




Di sebuah balkon kampus, sore hari...

                “A. A. Apa. Apa?” Kali ini Karin pusing sekali. Hanya untuk membaca kata “apa” saja seperti sedang membaca rumus matematika. Namun rasa pusing itu tidak sebanding dengan rasa hancur di hatinya setelah dokter mengatakan bahwa dirinya menderita disleksia setelah mengalami benturan keras di kepalanya karena dipukuli oleh beberapa senior di kampusnya.

                Sekarang Karin tidak bisa membaca seperti dulu lagi. Prestasinya yang gemilang dulu seperti sia-sia belaka. Ia sudah tidak lagi sanggup menerima keadaannya yang sekarang.