Thursday, May 24, 2018

Short Story - Mara dan Keabadian(nya) (Sebuah Sajak di Dalam Lemari Kaca)

Mara dan Keabadian(nya) (Sebuah Sajak di Dalam Lemari Kaca) 

Illustration by Elisabeth Cintami


Malam itu Mara sedang bermurung durja. Malam itu ia mengucapkan salam perpisahan kepada siapa pun yang ditemuinya. Malam itu adalah malam paling sedih selama hidupnya. Malam itu ia mengurung diri di dalam sebuah lemari kaca.
Sebenarnya, apanya yang perpisahan? Malam itu Mara dikutuk. Ia dikutuk menjadi abadi. Malam itu usianya genap 20 tahun. Malam itu ia membayangkan hidup tanpa mati. Malam itu...
Malam itu ia meninggalkan tubuhnya di dalam lemari.
Smg, 31 Des 2017: Elisabeth Cintami.