She Is Just A Little Girl
Kehidupan
Elle Victoria berubah seketika setelah ia menerima kabar bahwa kedua orang
tuanya harus meninggalkannya untuk selamanya akibat sebuah kecelakaan pesawat.
Waktu itu mereka sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk urusan pekerjaan.
Mereka pergi dari Amerika menuju tempat asal mereka itu akhirnya harus
benar-benar pulang ke tempat asal mereka yang lebih dalam lagi. Ya, keluarga Elle
memang berasal dari Indonesia. Mereka tinggal di Amerika sejak masih belajar di
sebuah universitas dan kini menetap hingga membentuk sebuah keluarga kecil. Dan
kini keluarga kecil itu hilang untuk selamanya. Yang tersisa hanyalah seorang
Elle, gadis berusia dua belas tahun yang kecil dan penakut itu.
Kini
Elle harus mulai membiasakan dirinya untuk menjadi seorang pemberani. Tidak ada
kerabat yang membantunya karena kedua orang tuanya merupakan sepasang yatim
piatu yang beruntung bisa disekolahkan di luar negeri. Akan tetapi keluarga
Bostwick yang tinggal di sebelah rumahnya memutuskan untuk mengadopsinya.
Suami-istri Bostwick sendiri merupakan sahabat kedua orang tua Elle sejak
berada di universitas, dan anak mereka adalah sahabat karib Elle sejak kecil,
Kellin.
Elle
resmi tidak sendirian. Sekarang ia memiliki ayah, ibu dan kakak laki-laki. Ia
tinggal di rumah keluarga Bostwick. Ia memiliki kamar sendiri dan segala
fasilitasnya. Namanya kini berubah menjadi Elle Victoria Bostwick. Meskipun
masih saja teringat akan kedua orang tuanya, Elle tetap menjalani harinya
dengan rasa bahagia karena keluarga barunya sangat menyayangi dan menerimanya.
***
BUKK!!!
Sebuah
bola basket membentur kepala Elle yang waktu itu sedang membatu ibu angkatnya
merapikan tanaman-tanaman di depan rumahnya. Seketika ia menengok kebelakang
sambil memegang kepalanya.
“Maaf!
Hahaha.”
“Kellin!!!”
Elle
langsung mengejar Kellin, dan melemparkan kembali bola basket tersebut hingga
mengenai wajahnya. Setelah itu, mereka berdua tertawa. Sungguh hari Minggu yang
menyenangkan bagi mereka.
***
Hingga
dua tahun berlalu, dan kini usia Elle sudah empat belas tahun. Ia tumbuh menjadi
gadis yang baik dan ceria. Persahabatannya dengan Kellin sudah semakin dalam,
jelas saja karena mereka kakak ber-adik sekarang. Mereka sama-sama ceria dan
pintar. Mereka berdua ikut paduan suara, dan selalu berduet bersama karena
suara mereka yang benar-benar indah.
Next for CHAPTER 2 - Cold
Next for CHAPTER 2 - Cold
Comments
Post a Comment
Feel free to give me your opinion :D