Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2012

Beruntunglah Hey Cewe Cute Disana!

Beruntunglah lo yang jadi cewe girly dan suka pake barang serba cute Beruntunglah karena lo bisa pake itu semua Sedangkan gue? Badan gue pantesnya dikasih pernak-pernih serba item, gothic, metal, dsb. Walau sebenernya gue bosen Rambut gue cuma bisa dikuncir satu Gue nggak pede dengan aksen cewe padahal gue ini cewe tulen Gue disangka nggak normal Suara gue gedhe Badan gue gedhe Sayangnya jalan gue segaris Gue belum nemuin jati diri Gue labil... Tapi gue hidup di tengah anak yang berperilaku SOK DEWASA Dan gue yakin mereka sebenernya nggak dewasa Kalo gue pake barang girly Mereka heran... Kalo gue dandan Mereka heran... Katanya alay katanya lebay katanya kemayu Gue cewe, bego! Nyadar nggak sih? Gue suka sama cowo Mereka heran... Apa sih maunya??? Sok care amat sih Carenya cuma sama hal yang jelek Tapi NGGAK PERNAH LIHAT BAGUSNYA GUE Gue bingung... Gue makin labil Gue cari semua yang pas Nggak ada... Gue penge tampil cute sekali aja tanpa dikata-katain T...

Puisi Cinta Yang Depresi

"Sayang, kamu tau nggak kalau aku akan selalu menaruhmu dihatiku?" "Aku mau kamu juga taruh aku dalam hatimu!" Buat apa aku menaruhmu lagi di hatiku? Batinku... Kamu tak akan pernah tepati janjimu Mulutmu manis semanis empedu Tak dapat lagi aku percaya padamu Kamu bagaikan SAMPAH BERJALAN Tidak berguna... Habis semua cinta ini Kamu kemarin berjalan sambil menggandengnya Taukah kamu bahwa aku melihatnya Kamu mencium bibirnya Yang tak pernah kamu lakukan padaku Aku sakit hati... Tapi aku tak mati Cintaku belum mati namun sikapku padamu yang mati Kamu tau? Setiap hal telah ku korbankan untukmu Namun kamu hanya membalasnya dengan Ciuman lembut untuk dia Baiklah aku yang pergi Menjauhi muka busukmu yang penuh kenistaan *****Sebelumnya, ini cuma puisi yang fiktif. Jadi buat kalian yang baca. Jangan anggap aku abis putus atau gimana. Karena ini cuma karangan FIKTIF. Makasih udah baca :)

Cintaku Tertinggal Dihatinya (Cerpen By Request)

                Aku berjalan di tengah keheningan malam. Aku meratapi hidupku yang sepi dan penuh kesedihan. Hari ini memanglah sungguh menyebalkan bagiku. Entah mengapa banyak temanku yang pergi menjauh dariku. Dan kekasihku telah memutuskan hunungan kami.                 Aku tak habis pikir pada kenyataan yang menimpaku. Aku sungguh-sungguh merasa bosan dengan hidupku. Aku pikir hidupku harus berakhir hari ini juga.                 Berjalan terus, aku berjalan terus. Aku berjalan tanpa tujuan pasti. Kakiku melangkah dan melangkah arah pun bukan masalahnya. Dingin malam juga bukan masalah. Dan kini aku sampai diatas gedung bertingkat sepuluh.                 Di atap gedung ini aku ingin mengakhiri hidupku. Aku i...